Kamis, 27 November 2014

Kualitas Indah dengan Metrik



Kualitas Indah dengan Metrik

Bagaimana mungkin engkau mencapai keindahan, bila cara-caramu tidak indah?
(Kahlil Gibran)

Sumber gambar: http://www.bglconline.com/
Adanya Metrik membuat kualitas bertambah. Target menulis, target bisnis bisa dituangkan dan dilaksanakan sesuai apa yang diharapkan. Pencetusnya, Indari Mastuti, yang juga penggagas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu Ibu Doyan Bisnis (IIDB) mengobarkan semangat pantang menyerah pada kaum perempuan. Kualitas meningkat karena target akan bergerak, semau yang kita mau, dan menghasilkan seperti apa yang kita inginkan. Pencapaian keinginan berawal dari keindahan. Tak perlu sikut sana sini, kalau kita mengawalinya dengan indah. Orang muslim bilang dengan bismillah.
Seperti halnya hubungan tarik menarik, kualitas ini selalu berkesinambungan, saling berhubungan erat satu dengan yang lain. Satu tercapai akan menuju pencapaian berikutnya. Dalam Metrik semua yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Menulis sehari sekalimat saja biasanya tak sanggup, sekarang mampu one day five pages. Tak cuma satu artikel sehari, tetapi dalam satu hari, 6 artikel bisa ditulis. Idenya mulai dari semut sampai rajawali, dari bisnis rumahan menjadi bisnis internasional. Semua bisa dan mampu.
Seperti dikatakan Mario Teguh dalam bukunya Becoming a Star, bahwa kualitas adalah sebuah target bergerak. Kita bisa mencapainya melalui step yang tak ringan. Metrik membuat langkah yang menjadi tujuan kita lebih terarah dan kedisiplinan meningkat. Kualitas biasa menjadi luar biasa. Hasilnya indah dan berkah, insyaallah…
Semangat Metrik, semangat perubahan menuju kualitas dan target yang lebih besar. Salam karya!

0 komentar:

Posting Komentar