This is my heroes

Happy or unhappy, families are all mysterious. We have only to imagine how differently we would be described - and will be, after our deaths - by each of the family members who believe they know us. Gloria Steinem

5 Cara Dapat Biaya untuk Parcel Lebaran

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Family is the most important in alive

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Family

Family is the most important in alive. This is my family, the important things in my life

Sastra Penarawa di Eling Bening, Ambarawa

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 30 Oktober 2014

Demi Masa



Demi Masa

Sumber gambar:  http://www.photoblog.com

Demi masa, dimikian Allah bersumpah. Masa adalah waktu, sebuah momentum untuk berprestasi. Bisnis, berawal dari sebuah momentum untuk start! Awalan itulah yang membuat level kita naik ke jenjang yang lebih tinggi atau terjun bebas ke bawah. Entah kesuksesan, entah kegagalan (dan gagal adalah jalan menuju kebesaran).
Seorang Zeti Arina, konsultan pajak dan ibu bagi seorang putri ini, kesehariannya berkutat dengan pajak. Di sela kesibukannya sebagai ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) wilayah Surabaya, beliau masih sempat menjawab keresahan saya tentang pajak, lewat chat maupun email. Selalu siap sedia mengayomi anak buah, namun keluarga tetap prioritas terbesar. Lain dengan Muri Handayani, pebisnis muda dengan talenta yang keluar dari kotak ini menjelmakan Sekolah Bisnis Online (SBO) bagi bisnisnya. Dan dahsyatnya, ia masih bersedia membagi ilmunya dengan saya, juga orang lain. Nutrisinya ia bagi dengan lugas pada orang yang mau berbisnis online. Keduanya beda, tapi bertujuan sama, menularkan ilmu dan trik keren yang mereka miliki. Subhanallah. Orang-orang sukses yang mau membagi keterpurukan menjadikan potensi dirinya melejit. Sungguh, berkahnya sangat luar biasa dahsyat!
Masa, waktu, adalah momentum untuk membagi ilmu yang kita punyai untuk orang lain. Membuat goresan tinta, menyejarah untuk anak cucu cicit kita. Karena masa tak mungkin kembali. Menemukan momentum, memaksimalkan potensi diri, menggali ide out of the box. Maka, demi masa pula, percaya kepada proses, ledakkan potensi diri yang ada. Dan kita akan temukan, kesuksesan sejati itu ada di sini, dalam jiwa yang tulus. Tak perlu ditunda, masa itu, sekarang, kala kita membaginya untuk orang lain. Yes, this is your time!

Rabu, 29 Oktober 2014

Status Bikin Laris Manis?



Status Bikin Laris Manis?

 Sumber gambar: http://stoik.wordpress.com

Pernah bosan lihat promo di sebuah online shop? Isinya majangin buku melulu, upload ponsel tercanggih terus, wall berisi baju ter up yo date mulu, de el el. Ahahai… bukannya kita tertarik lihat album jualannya, namun kabur lewat begitu saja dari wall kita. Seorang pebisnis online musti kreatif dan pantang menyerah, seperti kata Muri Handayani, pendiri Sekolah Bisnis Online (SBO). Hasil kreasinya sebuah standing book seperti kalender meja, dengan judul buku “Action Plan”. Yang merupakan bagan untuk rencana satu tahu ke depan patut kita tiru. Bagaimana dengan kreatifitas dan ide baru kita?
Mungkin, anda musti melakukan ini: update satus inspiratif. Dalam sehari, di sela upload barang dagangan, beri sedikit ruang khusus. Khusus untuk status yang menginspirasi, membuat mata pembacanya melek, tertegun, dan penuh energi baru untuk aktifitas hari ini. Tak terlalu suli,t bukan? Kalimatnya bisa hasil karya sendiri, mengutip kalimat motivasi dari buku, orang-orang sukses, orang-orang terkenal, atau orang yang awalnya zero menjadi hero. Bisa juga sebuah kalimat keren hasil ngobrol dengan teman.
Update status yang inspiratif membuat pembaca tak bosan melihat barang dagangan kita. Toh, dalam sehari perbandingannya hanya satu atau dua banding sekian sekian sekian. Tak akan mengurangi jatah barang dagangan. Bahkan orang bisa termotivasi dan makin penasaran dengan online shop yang kita punyai. Siapa tahu album dagangan kita akan ditelusuri satu persatu dan orderanpun datang.
Sederhana dan berkahnya luar biasa, memberi energi dan semangat orang lain, dagangan kitapun tidak hanya dilirik, tapi dipantengin dan list pengiriman barang semakin antri, laris manis. Yuk, berjualan sambil berbagi inspirasi. Salam inspiratif!

Selasa, 28 Oktober 2014

Right or Wrong, You Are Wrong



Right or Wrong, You Are Wrong

Sumber gambar: http://blog.precept.org
 
Sukses, gagal, gagal lagi adalah siklus berisnis. Bisnis online-pun sangat bersahabat dengan kata-kata tersebut. Pebisnis muda Muri Handayani, yang juga pendiri Sekolah Bisnis Online (SBO) menerapkan point-point penting dalam bisnis online. Sangat teratur, terarah dengan tips yang luar biasa. Tapi rintangan juga selalu siap di depan mata menerjang kegigihan kita, sekuat apapun kita menghadangnya. Tak mungkin semuanya lurus tanpa ada kelokan.
Bisnis online, sebuah bisnis kepercayaan, seperti halnya bisnis offline. Konsumen tidak mau tahu kalau barang kiriman tak sesuai pesanan atau barang datang terlambat. Kadang, list pengiriman yang sudah dibuat sedemikian rupa masih bisa keliru karena kecerobohan kita. Saking banyaknya pengiriman barang, pesanan  buat si A malah masuk ke list si B ataupun sebaliknya. Penulisan alamat yang salah, atau wahana pengiriman yang kurang lancar.
Kesalahan dalam berbisnis harus mampu membuat kita lebih liat, semangat, siaga dan lebih cerdas menyikapi problema yang akan selalu datang tanpa kompromi. Pembelajaran dan pengembangan diri, salah dan kesalahan, tetap saja sebuah kesalahan. Tak perlu menyalahkan orang lain, jadilah detektif untuk diri sendiri, pelajari sebabnya, cari solusinya. Mengutip kalimat Pak Mario Teguh dalam bukunya Becoming a Star, bahwa kita wajib bertanggung jawab atas kesalahan kita, bukan orang lain. Becouse, right or wrong, you are wrong.
Jadikan kesalahan cambuk untuk naik level ke tingkatan yang lebih tinggi. Menuju dream dan goal yang masih tertunda. Jangan pernah takut salah, melakukan kesalahan atau trauma pada kesalahan. Karena itu sangat lebih baik dibanding diam atau tak melakukan apapun untuk menjadi lebih baik dari sekarang.
So, kesalahan hanya ketidakbenaran. Bisa banyak atau sedikit. Jadikan ia sinergi baru untuk kesuksesan kita ke depan. And yes, right or wrong, you are wrong!

Senin, 27 Oktober 2014

Bagaimana dengan Kemungkinan?




Bagaimana dengan Kemungkinan?

 Krisan, tumbuh indah dengan berproses

“Bisnis masa depan selalu menjadi milik orang yang selalu melihat kemungkinan sebelum kemungkinan itu menjadi jelas bagi banyak orang” (Mario Teguh)

Yep! Bisnis adalah sebuah kemungkinan, kemungkinan antara gagal dan tidak, sukses atau bangkrut, tumbuh atau berkarat. Semua serba kemungkinan. Jelajahi kemungkinan yang ada sebelum banyak orang berpikir ke depan jauh mendahului ide-ide cemerlang kita.
Bisnis online tak lepas dari sebuah kemungkinan. Dalam Sekolah Bisnis Online (SBO) yang didirikan Muri Handayani, segalanya sudah dibahas tuntas. Semua itu untuk meminimalisir ketidakberhasilan dalam bisnis online. Baik teori maupun praktek, harus saling berkesinambungan. Segala kemungkinan yang mungkin akan terjadi bisa kita prediksi sebelumnya.
Maka, berpikir atas segala kemungkinan yang bisa terjadi adalah wajib. Tapi, bisnis juga memerlukan keberanian untuk bertindak. Hindari kecerobohan, setelah kita mulai, berpikir dengan smart, ada pula yang wajib kita pikir belakangan sambil jalan. Karena berani memulai itu hak wajib pelaku bisnis, kalau tak ada awalan, bagaimana kita akan berbisnis?

“Pada pikiran para pemula terdapat banyak kemungkinan tetapi pada pikiran para ahli hanya ada sedikit kemungkinan” (Mario Teguh)

Ambil segala kemungkinan dengan yakin dan mantap, sehingga ketidakberuntungan menjauh. Yakini kesuksesan bisa diraih, dengan melibas ketidakberuntungan. Berbisnis merupakan seni kesuksesan, entah lambat atau cepat. Itulah proses, alam yang akan menyeleksi akankah kita sanggup mengemban kata ‘sukses’. Meski pada saatnya, hasil akhir adalah ketentuan Sang Pencipta.

“Tetapi, melakukan atau tidak, memulai atau menunda, kedua-duanya menggunakan waktu, tetapi hanya satu yang memiliki kesempatan untuk berhasil” (Mario Teguh)