This is my heroes

Happy or unhappy, families are all mysterious. We have only to imagine how differently we would be described - and will be, after our deaths - by each of the family members who believe they know us. Gloria Steinem

5 Cara Dapat Biaya untuk Parcel Lebaran

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Family is the most important in alive

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Family

Family is the most important in alive. This is my family, the important things in my life

Sastra Penarawa di Eling Bening, Ambarawa

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 06 Desember 2014

Melejitkan Potensi, Menumbuhkan Kepercayaan Diri



Melejitkan Potensi, Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Bila seorang anak hidup dengan dukungan, ia belajar kepercayaan diri
(Adi W. Gunawan, Hypnotherapy for Children)
                                            Sumber gambar: http://www.tipscaraterbaik.com/

Bakat dan minat akan sangat mendukung anak di masa depan. Sudah tak jamannya lagi belajar di sekolah hanya soal akademik saja, ada satu sisi penting yang sering ditelantarkan selama ini, yaitu bakat dan minat anak itu sendiri. Menjadi juara kelas adalah bonus, tak ubahnya bangga sesaat dan akan kembali seperti semula. Tetapi, membina bakat yang ada pada anak tak semudah membalikkan telapak tangan. Sedari usia dini  harus dibina dan dikembangkan perlahan, melalui proses yang tak mudah, juga butuh kesabaran ekstra.
Stefi Siera Ngangi, perempuan cantik ini memimpin KiwiKids Preschool & Kindergarten, Kiwi School, serta Stefie’s House of Creativity. Ketiga sekolah ini berada di Bekasi yang dititikberatkan pada seni tari serta pendidikan usia dini. Sangat pas dengan latar belakang Siera, begitu ia biasa dipanggil, yang telah menekuni balet, operet serta modelling sejak kecil. Siera percaya, dengan membina bakat dan keunikan pada diri anak, anak tak perlu merasa terkungkung, mereka bebas berekspresi. Bisa  di bidang tari modern, daerah, seni lukis, seni musik, opera atau bahkan balet.  
Minat serta bakat yang dimiliki dan dipelajari oleh anak akan membentuk kepercayaan dirinya. Kelebihan inilah hal sangat penting baginya kelak. Anak bisa lebih mudah bergaul, lebih bangga dengan kelebihannya tanpa terkesan sombong, dan bisa berlatih mandiri. Menumbuhkan kepercayaan diri ini yang lebih sulit. Diharapkan dengan keahlian yang dimiliki, anak merasa punya sesuatu yang bisa ditonjolkan dan dia sekarang tak akan lagi berkata ‘aku bukanlah siapa-siapa’. Ia punya keberanian lebih dan semakin semangat untuk menggali potensi diri yang dimilikinya.
Selalu butuh keseimbangan dan proses panjang. Orang tua mempunyai peranan penting agar potensi yang dimiliki anak semakin terasah sempurna. Karena pada akhirnya, bukan kecerdasan dan kepandaian untuk bisa berkompetisi pada dunia yang sesungguhnya. Hanya sikap bekerjasama, penuh kepercayaan diri, dan ulet adalah bekal yang sebenar-benarnya untuk perjuangan menuju kesuksesan.

Mantap Karena Manfaat Pajak



Mantap Karena Manfaat Pajak

                                   Sumber gambar: http://webmuhammadiyah.blogspot.com/

        Pernahkah Anda memperhatikan jalanan yang mulai bolong-bolong di awal musim hujan ini? Meskipun upaya perbaikan sudah dilakukan, derasnya hujan sering membuat jalanan beraspal kalah lalu berlubang, lagi dan lagi. Dan, tahukah Anda bahwa perbaikan baik jalan, jembatan, layanan publik lain perlu dana tak sedikit? Dari manakah dana yang super banyak tersebut? Hmm, salah satunya berasal dari pajak.
       Pajak ada bermacam ragam, mulai dari pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan, pajak kendaraan dan lain sebagainya. Bahkan kita sering tak menyadari saat belanja di swalayanpun kita juga membayar pajak barang yang kita beli. Tapi, tak banyak orang sadar pajak. Besaran pajak sering membuat kita melotot tak percaya, padahal hanya sebagian persen dari jumlah penghasilan. Dengan masing-masing kriteria dan aturan mainnya.
       Seorang konsultan pajak yang juga merupakan ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) wilayah Surabaya, Zeti Arina memberi edukasi maksimal pada masyarakat tentang kesadaran membayar pajak. Sepak terjangnya tak main-main, Zeti melakukan banyak gebrakan mulai dari mempererat kerjasama dengan berbagai asosiasi untuk mensosialisasikan perpajakan, serta roadshow kanwil dan memberi pengertian warga agar mereka ‘melek’ pajak.
        Besaran pajak mungkin bernilai besar di mata kita, namun, ada baiknya bila kita melihat dari sudut lain. Yaitu manfaat dari pajak itu sendiri. Membangun jalan dan jembatan misalnya butuh dana tak sedikit. Salah satunya dari pajaklah dana tersebut didapat. Dengan ikut rutin membayar pajak, sarana masyarakat akan bisa lebih terjaga dan terjamin. Kitapun senang, jalanan mulus, terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, infrastruktur lainnya juga tertata lebih baik.
        Sebenarnya sederhana sekali, apabila kita lebih taat dan mantap membayar pajak. Karena pada akhirnya kita juga yang akan menikmati hasil dari apa yang kita bayarkan. Jadi, tak usah  berpikir duakali untuk membayar pajak. Lebih mantaplah dan yakin akan manfaat dari pajak tersebut, sehingga kita merasa tak terbebani dengan pajak. Yuk, mulai sekarang, semakin bijak membayar pajak!

















Sabtu, 29 November 2014

One Day 5 Articles



One Day 5 Articles

 

                          Sumber gambar: https://farahjaneta.wordpress.com/



Dulu, benar-benar merasa tak mampu menulis sebuah artikel dalam sehari. Apa ya yang mau ditulis? Tentang apa, ya? Nggak ada waktu ah! Dll. Mencari idenya sampai kolong meja kursi, tetap saja nggak nemu yang pas. Sekarang, lihat semut jalan beriringan langsung tercetus ide, lihat tetangga marah karena anak susah makan langsung muncul bohlam lampu menyala di atas kepala. Sungguh, ide ada dimana-mana.
Dulu lagi, ngincer nama grupnya saja sudah mundur teratur sampai nabrak tembok. Namanya keren abis, ODOA, One Day One Article. Tak perlu tanya tetangga juga sudah bisa nebak grup ini grup apaan. Grup cemerlang dari Indari Mastuti, CEO Indscrip Creative, bagi para perempuan supaya lebih giat menulis artikel, satu hari satu artikel.
Dengan melupakan rasa kurang percaya diri, masuk juga dalam grup. Sepuluh hari pertama lancar, idenya masih seabrek di kepala. Tertuang dengan mudah walau awalan, tengah dan akhiran masih kacau balau. Gambarnya juga kadang kurang nyambung dengan artikel yang ditulis, tapi tetap lanjut. Di sepuluh hari berikutnya, tersendatnya mulai kentara. Ide di depan mata juga serasa di puncak Merapi, susah banget dapetin ide, apalagi nulisnya. Tak tik tak tik nggak kelar-kelar. Alhamdulilah, di akhir bulan mulai padat merayap, walau masih sering bingung bikin judul yang pas mantap.
Alhasil, kelas ODOA ini bikin semangat nulis dobel duabelas. Tanpa tersendat dan bikin hepi. Dahsyatnya, semakin hari, tak hanya sebiji artikel yang tercipta, bisa  lima artikel masih plus yang lain. Plus cerpen, plus puisi, plus tips, plus novel. Aha, terimakasih ODOA, kelas dengan kobaran api yang berkobar-kobar tak pernah padam!

Jumat, 28 November 2014

Menimba Ilmu di Komunitas



Menimba Ilmu di Komunitas

Setiap orang punya hobi dan minat. Minat apa yang paling menonjol dalam diri Anda? Hanya Anda sendiri yang tahu. Rutinitas harian dengan pola yang monoton sering membuat hidup standar, kurang sempurna. Hanya berlalu tanpa seni, sangat membosankan. Supaya lebih semangat lagi, masukilah sebuah komunitas yang sesuai dengan hobi dan minat kita. Suka melukis, masuklah di komunitas melukis, suka mengumpulkan perangko, masuklah di komunitas filateli, suka jualan, masuklah di komunitas pedagang dengan spesifikasi khusus. Suka menulis? Masuklah di komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN).


Tak kenal maka tak sayang, masuklah dan memahami kebiasaan dalam komunitas. Saling kenal dan bersilaturahmi. Ujungnya, kita bisa mendapatkan nutrisi ilmu yang dahsyatnya wow! Informasi penulisan, bagaimana cara menulis cerita, novel, cerpen, puisi, sharing para perempuan dengan rutinitas hariannya, dan bejibun hal-hal unik yang belum tentu kita dapatkan dalam keseharian kita. Tentu saja, semua teori ilmu yang ada tak akan jalan kalau kita tidak mau praktek langsung. Kadung nyemplung, ya semangatlah menulis. Seperti kata owner-nya, Indari Mastuti, intinya menulis, menulis dan menulis. Saya sampai hafal di luar kepala 7 huruf tersebut.
Dalam sebuah komunitas, kita bisa saling menguatkan, menambah yang perlu ditambah, mengurangi yang perlu dikurangi dan mengeksplorasikan apa yang kita bisa. Menjadi perempuan yang lebih mandiri dan berguna. Saling berkolaborasi satu sama lain, mencetak tunas baru untuk pencapaian maksimal.