Kepiting Lada Hitam ala Wahyuwidya Masak Yuk, Masak!

Kepiting Lada Hitam ala Wahyuwidya

Masak Yuk, Masak!

Kepiting Lada Hitam, yummy...

        Hai, Sob. Memasak makanan yang jarang kita masak ternyata “beban” juga, ya. Haha, kenapa sih kok jadi beban? Masalahnya ada kekhawatiran hasilnya entah akan jadi seperti apa. Kita kan nggak tahu kalau belum mencoba. Kalau nggak enak dan hambar, keluargapun malas menyantapnya. Wih, jadi makin angot-angotan mau masak, ya?

Semuanya nggak terjawab kalau kita nggak melakukan aktifitas masak itu sendiri. Yuk ah, langsung aja kita mulai. Jangan mikir yang negatif dulu kalau belum mencoba. Hehe…

Bahan dasar masakku kali ini kepiting. Bahan mentah yang jarang (bahkan tak pernah) aku masak. Jadi harus sedikit gugling dan kumodif sendiri bumbunya. Yang pasti kepiting ini mengandung banyak gizi, lho. Lebih jelasnya, kapan-kapan bakal kuposting juga ya.

Yup, dapat kepiting 1,5 kg dengan besar medium. Nggak kecil, nggak gede banget, dan masih bergerak-gerak dengan sehatnya. Hebatnya talinya nggak hanya raffia doang, tapi pakai gedebog pisang, hihihi. Bisa kan bayangin, berapa kilo sendiri tuh gedebognya. Eh tapi, ada maksudnya lho ditalinya pakai gedebog pisang ini. Ternyata kepiting nggak cepat mati kalau dibungkus pakai gedebog pisang. Selain terhindar dari sinar matahari langsung sehhingga nggak kepanasan, saat diangkut juga nggak terlalu gronjalan bersama teman-temannya yang lain.

Kembali ke masak ya, Sob. Sambil nyiapain bahan bumbunya, kita rebus dulu si kepiting ini. Sampai mendidih.

Kepiting direbus dulu, ya, Sob :)

Sambil menunggu mendidih, kita intip yuk bumbu-bumbu Kepiting Lada Hitam ala Wahyu Widya blogspot ini:

Bumbu kepiting lada hitam ala Wahyu Widyaningrum:

1.    Merica 2 sendok teh. 
2.    Ketumbar 1 sendok teh.   
3.    Bawang merah 3 siung. 
4.    Bawang putih 3 siung. 
5.    Kemiri 4 biji. 
6.    Garam secukupnya. 
7.    Lombok set 5 biji (atau bisa ditambah sesuai selera). 
8.    Gula merah secukupnya. 
9.    Gula pasir satu sendok teh. 
10. Lada hitam (serbuk). 
11. Daun salam 3 lembar. 
12. Laos seiris. 
13. Sereh sebiji, geprek. 
14. Jahe sesiung kecil, geprek. 
15. Penyedap rasa, dikit aja. 
16. Kecap 1 sendok makan. 
17. Minyak goreng secukupnya. 
18. Air segelas (atau sesuai selera).

Point 1-7 diulek sampai halus, ya. 

Ulek ulek ulek, sampai halus

 Cara buatnya:

Kepiting yang sudah direbus, diambil gedebog dan talinya -ya iyalah, masa ikutan dimasak :D-. Kalau perlu dipotong jadi dua bagian, biar makannya lebih mudah, hehe. Ini mengantisipasi buat gigi yang kurang kuat, dan terlihat kepitingnya jadi banyak, wkwkwk. 

Kepiting setelah diambil gedebog pisang dan talinya

 

Kalau perlu kepitingnya dipotong jadi dua, ya wkwkwk...

Kalau sudah, bumbu yang diulek ditumis pakai minyak goreng. Masukkan air segelas, daun salam, lengkuas, gula merah, gula pasir, sereh, jahe, penyedap rasa, tunggu mendidih. Masukkan kepitingnya, tunggu beberapa saat sampai bumbu meresap. Tambahkan kecap dan lada hitam. Angkat, deh.

Tumis bumbunya dan masukkan kepitingnya

 

Taruh dalam wadah yang keren biar makin menarik, ya, Sob. Bisa langsung dimakan pakai nasi yang mengepul. Wis to, pasti  nambah lagi. Harumnya, bener-bener khas kepiting. Ditambah lada hitam dengan harumnya yang oke punya, masakan ini benar-benar menggugah selera #hallah :D

Hem...

Hem, yummy! Kepiting lada hitam siap disantap, tunggu apalagi, Sob?

Oh ya, bumbu bisa dimodifikasi sendiri lho, Sob. Jangan terpatri dengan resep-resep yang sudah ada, deh. Bumbu di atas kugabung antara bumbu rica dan bumbu udang. Eh untuk resep ini, bisa diganti bahan mentahnya pakai udang. Ditambah terasi juga oke. Terasi yang paling enak yang asli bikinan nelayan tuh, karena rasanya beda sama yang pabrikan.

Kepiting bumbu lada hitam, siap santap :)

 

Oke deh, Sob, acara masak kita tutup, ya. Yang mau mencoba resep di atas, silakan, monggo. Salam sayang.