Takut? Lawan Aja!

Takut? Lawan Aja!

Melatih mental anak tak semudah membalikkan telapak tangan. Harus dimulai sejak dini. Tak jarang seorang anak dengan nilai akademis tinggi tapi mentalnya tak sekuat baja. Tak cukup hanya pandai dan cakap untuk menyongsong masa depan, mental merupakan hal terpenting dalam hal apapun. Butuh minat yang harus  dikembangkan untuk membentuk kepribadian, kepercaayan diri dan mental yang baik. Inilah yang mendorong Stefi Siera Ngangi mendirikan KiwiKids Preschool & Kindergarten, Kiwi School, serta Stefie’s House of Creativity, agar minat, bakat, mental dan kemampuan tari anak tumbuh optimal.

Tak hanya seni tari, minat dan bakat apapun sangat baik untuk dikembangkan dalam diri seorang anak. Dari sebuah minat dan bakat, anak bisa menumbuhkan kepercayaan dirinya. Tak percaya? Ada sedikit cerita, tentang anak yang pandai bermain biola. Ia belajar sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak, pastinya sejak ia mengenal angka. Not dan angka mulai dipahaminya, sehingga tak butuh waktu lama untuk bisa menggesek biolanya dengan benar. Meski jangkauan tangannya saat itu belum sempurna sampai ke ujung biola. Sungguh, permainannya tak diragukan lagi, tapi parahnya, setiap ada kesempatan pentas, ia tak pernah mau menunjukkan kemampuannya.

Saat duduk di bangku kelas 1 SD, entah bagaimana caranya, guru kelasnya meminta ia tampil di acara perpisahan murid kelas 6. Awalnya menolak dengan keras, sampai akhirnya dengan berbagai rayuan maut, si anak mengiyakan. Pas hari H, keringat dingin dan kaki gemetaran tak bisa disembunyikan lagi. Syukurlah, pentas bisa berjalan dengan baik walaupun ada beberapa not yang kurang pas.

Sungguh, pentas pertamanya biasa saja bagi orang lain, apploause dari para orang tua murid yang hadir tak begitu dihiraukannya. Ajaibnya, setelah pentas pertama tersebut, si anak jadi lebih percaya diri dan mau untuk tampil di depan umum. Acara ultah teman, tujuhbelasan ataupun acara kampung lainnya.

So, takut? Lawan aja! Begitulah, ketakutan bisa dilawan dengan melakukan apa yang ditakutkan. Sekali bisa melawan, ketakutan akan menurun dengan sendirinya. Saat itulah kepercayaan diri anak akan terbentuk lebih sempurna. Kepercayaan yang semakin kuat akan membentuk mental sekokoh baja. Tak perlu menyembunyikan ketakutan, lawan! dan hasilnya? Mental anak menjadi sekuat baja. Salam semangat!