Minggu, 12 Oktober 2014

Menulis = Investasi



Menulis = Investasi 

Foto 1: Koleksi pribadi

Menulis adalah investasi masa depan. Itulah jawaban 8 orang yang mengkomentari postingan saya dalam sebuah grup. Alasannya antara lain dari segi kesehatan, spiritual, juga kejiwaan menjadi lebih baik. Karena menulis bisa juga sebagai terapi. Salah satu investasi besar yang perlu dikembangkan dengan ribuan proses, yang tak terjadi secara ujug-ujug jadi beken. Novelis Dewi Rieka, bahkan menambahkan tak hanya tulisan berbentuk novel, cerpen, puisi ataupun artikel. Tulisan di blog pun bisa jadi link rejeki kita. Yang jadi kendala adalah semangat menulis yang sering terombang-ambingkan oleh keadaan, tergantung bagaimana mensiasatinya. 

                                            Foto 2: Koleksi pribadi

CEO Indscript Creative, Indari Mastuti sudah membuktikannya. Selain menulis, beliau juga sangat canggih berbisnis yang berhubungan dengan dunia literasi. Tulisannya sangat menginspirasi terutama para perempuan Indonesia. Tak salah lagi, menulis adalah investasi besar, buat kita sendiri, orang lain serta anak cucu kita kelak. Karena tulisan merupakan rekam jejak sebuah sejarah, apalagi tulisan penuh energi yang membuat orang lain menjadi lebih hidup dalam hidupnya. Manfaatnya sungguh luar biasa.

                                             Foto 3: Koleksi pribadi

Pakar keuangan dan Investasi, Rina Dewi Lina mengajak kita mulai memikirkan investasi untuk masa depan. Bagi penyuka literasi, saatnya memaksimalkan karya, ide dan tulislah. Karena dari menulislah semakin terasah kepekaan kita terhadap sekitar. Investasi masa depan yang tak ada habisnya. Andai saat ini tulisan kita belum bisa mendatangkan materi. Toh energi kita pasti akan bertambah, dan insyaallah akan datang banyak hal luar biasa dalam beberapa tahun ke depan. Yang jelas, yakin dengan kontinuitas menulis. Kuncinya hanya menulis, menulis dan menulis. Salam literasi!

1 komentar: