Selasa, 28 Oktober 2014

Right or Wrong, You Are Wrong



Right or Wrong, You Are Wrong

Sumber gambar: http://blog.precept.org
 
Sukses, gagal, gagal lagi adalah siklus berisnis. Bisnis online-pun sangat bersahabat dengan kata-kata tersebut. Pebisnis muda Muri Handayani, yang juga pendiri Sekolah Bisnis Online (SBO) menerapkan point-point penting dalam bisnis online. Sangat teratur, terarah dengan tips yang luar biasa. Tapi rintangan juga selalu siap di depan mata menerjang kegigihan kita, sekuat apapun kita menghadangnya. Tak mungkin semuanya lurus tanpa ada kelokan.
Bisnis online, sebuah bisnis kepercayaan, seperti halnya bisnis offline. Konsumen tidak mau tahu kalau barang kiriman tak sesuai pesanan atau barang datang terlambat. Kadang, list pengiriman yang sudah dibuat sedemikian rupa masih bisa keliru karena kecerobohan kita. Saking banyaknya pengiriman barang, pesanan  buat si A malah masuk ke list si B ataupun sebaliknya. Penulisan alamat yang salah, atau wahana pengiriman yang kurang lancar.
Kesalahan dalam berbisnis harus mampu membuat kita lebih liat, semangat, siaga dan lebih cerdas menyikapi problema yang akan selalu datang tanpa kompromi. Pembelajaran dan pengembangan diri, salah dan kesalahan, tetap saja sebuah kesalahan. Tak perlu menyalahkan orang lain, jadilah detektif untuk diri sendiri, pelajari sebabnya, cari solusinya. Mengutip kalimat Pak Mario Teguh dalam bukunya Becoming a Star, bahwa kita wajib bertanggung jawab atas kesalahan kita, bukan orang lain. Becouse, right or wrong, you are wrong.
Jadikan kesalahan cambuk untuk naik level ke tingkatan yang lebih tinggi. Menuju dream dan goal yang masih tertunda. Jangan pernah takut salah, melakukan kesalahan atau trauma pada kesalahan. Karena itu sangat lebih baik dibanding diam atau tak melakukan apapun untuk menjadi lebih baik dari sekarang.
So, kesalahan hanya ketidakbenaran. Bisa banyak atau sedikit. Jadikan ia sinergi baru untuk kesuksesan kita ke depan. And yes, right or wrong, you are wrong!

1 komentar:

  1. Terus belajar dari kesalahan yg pernah kita buat, jgn sampai terulang lagi

    BalasHapus