Kamis, 09 Oktober 2014

My Big Energy



My Big Energy

 Sumber gambar: http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak

Jleg! dentuman jantung seakan berhenti mendengar rintihan kecil mereka. Tangisan, sentuhan, keluhan, tawa, canda berbaur dalam kesenyapan hati. Hebatnya, semangat mereka tetap ada dalam rangkulan bunda yang menungguinya!
Itulah pemandangan awal waktu menjenguk teman si kecil di sebuah rumah sakit. Seorang anak berusia 7 tahun, terkena leukemia. Keluhan yang tak dirasakan si anak membuat diagnosanya lambat dan kanker telah menuju stadium akhir. Yang membuat terharu adalah si anak yang tetap tertawa dan senyam senyum saat beberapa orang pembesuk menyalaminya.
Subhanallah, luar biasa ini anak, dalam kondisi seperti itu tetap happy dan tanpa beban. Begitulah anak-anak, dunia mereka adalah kebahagiaan. Hanya saja, saat mendadak tubuh ada yang dirasakan sakit, duh, tak tahan mendengarnya. Bunda yang selalu menungguinya mengajaknya membaca Al-Fatehah secara berulang-ulang, sambil memeluknya hangat. Sang anak mengikutinya perlahan, komat kamit menyamai bundanya. Yang menjenguk ikut merapal doa khusus. Sungguh, doa-doa indah yang tak kunjung pupus.
Tak ada tangisan dari bundanya, walau jelas sekali, kesedihan tampak di raut mukanya. Tak perlu ditanyakan lagi, segala kecemasan tak harus membuatnya ikut terpuruk. Semangat juga datang dari para penjenguk, termasuk saya, yang memeluk bundanya erat. Inginnya kepedihan ini bisa kita pikul bersama, walau sebagai bunda pasti rasanya tak bisa diungkapkan. Energi bunda melebihi apapun!
Malam hari, di internet, saya coba gugling. Ternyata 4 % penderita kanker didominasi oleh anak-anak. Kebanyakan kasus kanker anak karena tidak terdeteksi sejak dini. Andai kanker cepat terdeteksi, kemungkinan sembuh lebih banyak. Sayangnya, kanker pada anak tidak mudah terdeteksi sebelum memasuki stadium lanjut. Karena kebanyakan anak-anak tidak merasakannya, sering tiba-tiba muncul benjolan.

Waspada, itulah rambu wajib yang harus dilaksanakan. Supaya hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Karena buah hati adalah sebuah aura, energi terbesar kita dalam mengarungi kehidupan, keindahan dunia. Jadi awali hidup sehat, olahraga teratur dan berdoa. Doa merupakan ramuan mujarab tanpa terhalang ruang dan waktu. Doa buat anak, merupakan energi yang akan tersalur indah buat mereka. Big, big energy, apapun dan bagaimanapun anak adalah my big energy! Terhindar dari kanker, hidup sehat full enery!
Anak selalu penuh mimpi, sungguh tak adil kalau mimpi mereka terhapus hanya karena satu kata: kanker. Rintihan si kecil yang menginspirasi Ronald Mc Donald HouseCharities (RMHC), membuat program yang peduli dengan anak-anak.  Kepedulian mereka adalah energi terbesar yang tak bisa tergantikan. Apapun dan siapapun mereka, dream dan goal mereka harus tuntas. Tunggu apalagi, mari berikan energi kita buat semangat mereka dengan mengunjungi situs www.stripesforlove.com. Yakini, energi kita tulus buat mereka.

2 komentar:

  1. Moga kita dan anak2 sehat semua yaa..Aamiin ..

    BalasHapus
  2. miris kalau lihat anak kecil kena kanker.. RMHC memang sangat bermanfaat untuk membantu para anak-anak ini menggapai kebahagiaan di tengah sakit yang mereka derita.. salam knal mbak

    BalasHapus