Boros? Pasti Dobel Kaya!

Boros? Pasti Dobel Kaya!

 Sumber gambar: www.google.com

Perempuan identik dengan kata boros. Lihat saja gaya hidup Victoria Beckham,  borosnya tak ketulungan, tetapi pundi-pundi uangnya selalu bertambah. Apalagi rilisan produk tas barunya yang laris manis bagai kue legit.

Lalu bagaimana kalau kita yang boros? Kita yang notabene orang biasa dan bukan selebritis papan atas dunia. Tak masalah, andai kita bisa berimprovisasi menjadikan boros tersebut menjadi sesuatu yang spektakuler. Merunut jejak Ibu Rina Dewi Lina, penulis buku “Hemat Bisa Miskin Boros Pasti Kaya” kita bisa mempaktekkannya langsung, tanpa perlu pemikiran yang ribet.

Bagi penggila tas ber-merk (ataupun tak ber-merk) dengan bandrol harga jutaan (tidak jutaan juga boleh). Waktu belanja sebuah tas, ambil juga 2 atau 3 tas lain dengan model yang ter up to date! Selanjutnya, bawa 2, 3 tas tersebut ke komunitas kita. Komunitas Ibu-ibu RT, komunitas ‘nungguin’ anak TK, komunitas arisan, atau mungkin komunitas senam. Yakinlah, kalau tas tersebut memiliki keunikan, insyaallah akan laku terjual. Harus yakin bin pede…

Tak harus terjual semuanya, walau baru satu barang, atau belum terjual sama sekali, kita bisa menitipkannya di teman yang punya toko fashion, dengan perjanjian bagi hasil tentunya. Atau, anda bisa menawarkannya di media sosial yang anda miliki, facebook, twitter, atau BBM, whatsapp. Tinggal foto, lalu upload dengan harga yang telah anda tentukan sendiri. Lambat laun, pelan tapi pasti, butuh proses tentunya, orang akan mulai mengenal barang dagangan yang anda jual.

Andai masih menyisakan barang yang belum terjual, bisa kasih harga diskon langsung, kok. Tentu saja dengan hitungan sehingga tidak merugi. Nah, yuk boros yang smart, karena pasti dobel kaya! Tak percaya? Do it!