Jumat, 03 Oktober 2014

Berkurban? Bisa!



Berkurban? Bisa!

“Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban.” (HR. Tirmidzi dan hakim).
Membaca hadist di atas, ada rasa sedih apabila sebagai muslim yang dirasa ‘mampu’ tak bisa berkurban saat hari raya Idul Adha tiba. Karena apa, sih? Yup, jawaban yang sering kita dengar adalah UUD alias ujung-ujungnya duit. Apa iya karena uang? Padahal banyak dari sebagian orang punya mobil lebih dari satu, motor ada beberapa bahkan tanah dan sawah yang berlebih, dan sebagian dari mereka tidak ingat berkurban. Sepertinya sangat mustahil apabila dibilang tidak mampu berkurban. Padahal, Allah sudah menjanjikan pahala yang sangat besar bagi yang mampu dan mau berkurban.
Menurut www.bbc.co.uk/indonesia di Indonesia sendiri tercatat 13,7 juta fakir miskin dari 30 juta warga miskin di Indonesia. Jadi masih sangat banyak rekan kita yang masih hidup di bawah standar. Untuk itu saat Idul Adha tiba dan ingin berbagi bersama sebagian yang membutuhkan, harusnya sudah kita rancang jauh-jauh hari perencanaan mungil agar pas hari H datang kita bisa berkurban sesuai dengan kemampuan.

                                 Sumber gambar www.google.co.id

Menurut Rina Dewi Lina, seorang Perencana Keuangan dan Inventasi serta Chief Operation Officer (COO) PT. Fokus Finansial, pilah-pilahlah kebutuhan dalam pos-pos sesuai kebutuhan. Bisa kita tuangkan dalam tips sederhana ini, antara lain adalah dengan menabung dalam pos khusus kurban. Bisa jadi menabung dalam RT, ataupun membuka rekening khusus di bank. Kalau lebih simpel lagi, beli tabungan macan, singa, ikan versi anak-anak. Tiap hari kita masukkan sejumlah rupiah yang sudah dihitung jumlah minimal agar tercukupi dalam pembelian hewan qurban.


Langkah lainnya, biasanya untuk yang hidup di daerah pedesaan. Tak perlu menabung uang atau membuka rekening segala. Beli langsung anakan kambing atau sapi (khusus sapi bagi yang sangat mampu, karena harganya memang mencapai puluhan juta). Dipelihara dengan baik, nah, saatnya Idul Adha tiba, bisa langsung digunakan sebagai hewan qurban.
Banyak cara menuju Roma, banyak cara juga agar kita bisa berkurban. Terlepas dari itu semua, niat dan keikhlasanlah yang membuat Idul Adha lebih bermakna. Jadi, mulailah start dari sekarang untuk rencana qurban mendatang. Insyaallah, Allah akan memberi kemudahan berlipat dan surgalah yang dijanjikan-Nya, amin…

0 komentar:

Posting Komentar