Penulis Skenario, Lancar vs Lelet
Lembar skenario
Menggeluti
pekerjaan sebagai penulis lepas memang butuh kontinuitas agar hasil dan karya
kita mempunyai ‘ruh’. Tak terkecuali menjadi penulis skenario. Apalagi skenario
sinetron kejar tayang alias stripping.
Tak terlalu mudah bagi pemula tapi tak sulit juga andai dilakukan dengan
suasana happy. Dalam kondisi apapun,
suasana hati mempunyai pengaruh besar terhadap hasil tulisan kita, tetapi
dengan berjalannya waktu dan berproses, tak ada alasan untuk menjadi penulis
yang benar-benar penulis.
Menulis
skenario dibutuhkan skill lain selain
menulis. Bagaimana tidak? Menulis skenario stripping
tak ubahnya menulis dengan jadwal padat dan deadline hanya dihitung dengan hitungan jam! Biaya tinggi untuk
sebuah sinetron tak memungkinkan penulis skenario untuk berleha-leha. Harus
cepat mengetik, berimajinasi, menulis dialog yang bagus sehingga membuat
pemirsa tidak bosan dan mengeditnya. Andai tim kita berjauhan, yang perlu
diperhatikan tentu jaringan internet. Skenario beres dan selesai tepat waktu
tapi koneksi lambat. Ough…, bagaimana kita mengirim hasil skenarionya?
Lancar
atau lelet? Sudianto Oei owner HYPERNET membuat segalanya lebih mudah dengan
bisnis jaringannya yang serba praktis, cepat dengan layanan super bonafid. Tak
ada lagi alasan malas dan ogah-ogahan menjadi penulis lepas hanya karena
jaringan internet yang kurang pas. Tak ada lagi kata lelet, tak ada lagi istilah
kena damprat produser maupun head writer
karena skenario terkirim dengan lambat. Semuanya berjalan lebih mudah. Hanya,
kita perlu memilih jaringan internet yang pas saja. Pada akhirnya, menjadi
penulis skenario butuh ketekunan serta link pertemanan yang erat. Selanjutnya
seleksi alam akan menentukan, kita sanggup bertahan atau tidak.
0 komentar:
Posting Komentar