Bagi Hasil Bisnis Berhasil
Sumber gambar: http://jawabiz.com
Bekerjasama
dengan orang lain dalam hal bisnis butuh pemikiran yang matang. Mulai dari
kepercayaan, kedisipinan dan target awal memulai bisnis tersebut. Bisnis laundry, bisnis yang menjamur
akhir-akhir ini, bisa dijadikan ide bersama. Modal yang tak seberapa besar tapi
hasilnya bisa dirasakan.
Dalam
perbincangan melalui email dengan Rina
Dewi Lina, Chief Operation Officer (COO) PT. Fokus Finansial, dalam hal bagi
hasil harus jelas sejak awal perjanjian berbisnis. Yang ideal adalah 50% - 50%.
Sebagai pemodal tentunya menyediakan barang-barang yang dibutuhkan. Mulai dari
hal kecil sampai besar. Mesin cuci, seterika, listrik, alas seterika, detergen,
pewangi, juga barang-barang lain yang dibutuhkan untuk penjemuran, packing baju. Tidak lupa harus
menerapkan standar operasional produk yang mumpuni. Sebagai pelaksana,
kedisiplinan dan hubungan baik dengan pelanggan musti terus ditingkatkan. Penerimaan
baju kotor dari pelanggan sampai dengan mengantar baju yang sudah diseterika,
di packing lalu diantar ke pelanggan.
Dengan
sistem kerjasama ini harus ada kepercayaan penuh satu dengan yang lain. Untuk
meminimalisir kecurangan, pemilik modal harus melakukan pengecekan setiap
bulannya. Jadi, andai ada sesuatu yang tidak sesuai langsung bisa diluruskan
kembali. Indikatornya sudah jelas dari 1 kg baju dibutuhkan berapa ons pewangi
juga detergen. Pegawai bisa saja membeli detergen dan pewangi sendiri. Kalau
tidak terkontrol, bisnis akan timpang, kepercayaan hangus, bisnis tak berjalan
sempurna.
Semua
tahu, bisnis seperti ini membutuhkan jalinan kekeluargaan yang harus dijaga
dengan baik. Dengan begitu, masing-masing pihak mempunyai eguh pakewuh dan rasa saling bertanggungjawab. Tentunya selama hubungan baik terjalin, bisnis bisa berjalan lancar. Tanpa kecurangan
dan rasa curiga. Omset naik, dan bisa memperlebar usaha. Pendapatan bertambah,
sukses pun bisa teraih. Bagi hasil, bisnis berhasil. Salam sukses!
Inspiratif...bagus tulisannya, mbak wahyu... :-)
BalasHapus