Warnet, Why Not?
Sumber
gambar: http://ferd-cyberz.blogspot.com
Bisnis
warnet (warung internet) sudah tidak menjanjikan? Ah, masa, sih? Di kota-kota
besar, ponsel merk tercangggih dengan fitur terlengkap bisa berubah setiap
detiknya. Bisa dikatakan laptop,
computer terbaru, sudah bukan barang moncreng
dengan daya beli masayarakat yang lebih lebih oke karena lifestyle mereka tak diragukan lagi. Lalu,
bagaimana di desa, dengan gaya hidup yang sederhana, dan tingkat teknologi tidak seheboh di kota? Inilah salah satu sebab, bisnis warnet masih terus menjamur, lho.
Dengan
patokan harga antara Rp1500,- hingga Rp3000,-/jam, harga yang sangat terjangkau,
kita bisa berselancar di dunia maya sak
pol le (sesuka kita). Begitulah
warnet di desa, apalagi jam pulang sekolah lanjut lagi malam sehabis magrib,
akan penuh. Kebanyakan dari para pemakai adalah para pelajar yang mengerjakan
tugas sekolah. Tak hanya itu, pengelola warnet juga menyediakan servis lainnya.
Biasanya adalah bisa cetak, scan, juga menyediakan makanan kecil dan minuman.
Jadi para langganan bisa lebih kerasan di warung internetnya.
Dengan
jaringan internet yang lebih cepat, pengguna akan semakan senang, karena
pekerjaan mereka atau yang hanya main game
online bisa maksimal, tak hanya menunggu loading seperti keong. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan, untuk
warnet dengan bilik tertutup rapat, beberapa pengguna (biasanya usia muda) dilarang
berduaan laki dan perempuan. Khusus di desa sih, jarang ada warnet dengan bilik
tertutup rapat, biasanya hanya berupa sekatan kecil dangan kepala masih bisa
terlihat dari luar. Semua itu untuk menghindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan.
Bisnis
warnet bisa meraup keuntungan besar apabila dikelola dengan baik. Seperti itu
jugalah yang membuat Sudianto Oei, owner
Hypernet, sukses dengan bisnis ISP (Internet Service Provider) tentu dengan servis bonafid. Jaringannya
yang super kilat menjamin setiap pemakainya. Dengan didukung jaringan yang
bagus, langganan akan semakin banyak dan ramai. Memulai apapun, harus dengan
rencana, alat yang bagus, lalu action!
Bisnis warnet? Why not?
0 komentar:
Posting Komentar