Meregenerasi dengan Berbagi
Sumber gambar: http://4.bp.blogspot.com
Dunia
akademik sering menjemukan bagi si kecil. Kita harus bisa lebih tanggap dengan
memperhatikan minatnya. Sehingga tak hanya pelajaran sekolah yang
dipelajari, tetapi ada art lain yang
bisa menunjang anak untuk masa depannya. Salah satunya adalah memasukkan si
kecil dalam sebuah sanggar seni/ketrampilan. Tapi, tak mudah menemukan sanggar bagi
sebagian orang yang tinggal di desa. Jadi, ini adalah sebuah peluang, khususnya
di daerah yang minim dengan sanggar seni! Aha…
Impian
besar untuk sebuah sanggar, bisa dimulai dengan langkah kecil. Untuk penggila
tari, mulailah membuka kursus menari. Promosikan lewat media sosial, whatsapp, ataupun tulis besar-besar di
depan rumah bahwa menerima kursus menari di sini! Tak banyak orang yang bisa
menari, jadi kalau bisa menari, baik tarian tradisional ataupun modern,
kesempatan akan semakin terbuka.
Stefi Siera
Ngangi, pemimpin dari KiwiKids Preschool & Kindergarten, Kiwi
School, serta Stefie’s House of Creativity. Sekolah yang mengajar
muridnya di bidang seni tari dan pendidikan usia dini. Sehingga anak didik
bisa memaksimalkan bakat yang dimilikinya. Awal yang tak mudah, tetapi semakin
lama, usahanya tak sia-sia, sekolah yang didirikannya semakin banyak peminat,
menjadikannya sukses di usia yang masih sangat belia.
Yup,
menularkan keahlian, ketrampilan yang kita miliki memang tak ubahnya pepatah,
siapa menamam, pasti akan menuai. Keahlian yang hanya dipendam, pada akhirnya
kita akan lupa, lalu hilang dari diri kita. Sungguh akan lebih baik kalau kita
mulai berpikir untuk meregenerasi keahlian yang kita miliki. Selain keahlian
kita semakin terasah, semakin sempurna dan terus berlatih, jiwa juga tambah
semangat.
Keahlian
apapun, berbagilah dengan sesama, berkahnya sangat luar biasa. Tak perlu ragu
dan malu, memulai dari sekarang, sehingga tak ada sesal di masa datang.
Dengan berbagi, ilmu kita semakin bertambah...betul kan..? :)
BalasHapus