Menulis = Investasi
Foto 1: Koleksi pribadi
Menulis
adalah investasi masa depan. Itulah jawaban 8 orang yang mengkomentari
postingan saya dalam sebuah grup. Alasannya antara lain dari segi kesehatan,
spiritual, juga kejiwaan menjadi lebih baik. Karena menulis bisa juga sebagai
terapi. Salah satu investasi besar yang perlu dikembangkan dengan ribuan
proses, yang tak terjadi secara ujug-ujug
jadi beken. Novelis Dewi Rieka, bahkan menambahkan tak hanya tulisan berbentuk
novel, cerpen, puisi ataupun artikel. Tulisan di blog pun bisa jadi link rejeki kita. Yang jadi kendala
adalah semangat menulis yang sering terombang-ambingkan oleh keadaan,
tergantung bagaimana mensiasatinya.
Foto 2: Koleksi pribadi
CEO
Indscript Creative, Indari Mastuti sudah membuktikannya. Selain menulis, beliau
juga sangat canggih berbisnis yang berhubungan dengan dunia literasi.
Tulisannya sangat menginspirasi terutama para perempuan Indonesia. Tak salah
lagi, menulis adalah investasi besar, buat kita sendiri, orang lain serta anak
cucu kita kelak. Karena tulisan merupakan rekam jejak sebuah sejarah, apalagi
tulisan penuh energi yang membuat orang lain menjadi lebih hidup dalam
hidupnya. Manfaatnya sungguh luar biasa.
Foto 3: Koleksi pribadi
Pakar
keuangan dan Investasi, Rina Dewi Lina mengajak kita mulai memikirkan investasi
untuk masa depan. Bagi penyuka literasi, saatnya memaksimalkan karya, ide dan
tulislah. Karena dari menulislah semakin terasah kepekaan kita terhadap
sekitar. Investasi masa depan yang tak ada habisnya. Andai saat ini tulisan
kita belum bisa mendatangkan materi. Toh energi kita pasti akan bertambah, dan insyaallah akan datang banyak hal luar
biasa dalam beberapa tahun ke depan. Yang jelas, yakin dengan kontinuitas
menulis. Kuncinya hanya menulis, menulis dan menulis. Salam literasi!
Salam literasi..! :)
BalasHapus