Kata Kunci Bisnis
Berbicara
masalah kuliner tak pernah ada habisnya. Bisnis ini mulai menjamur dengan
perkembangan yang luar biasa pesat. Tapi tak perlu takut untuk buka lapak
kuliner juga. Yakini bahwa rejeki tak bakal tertukar. Jadi lanjutkanlah memulai
dan meristis usaha kuliner dengan hati damai, sehingga lancar dan terus
berkembang.
Seorang Kadek
Kristi Hellen, owner D'NKH
Signature, sanggup melakukan bisnis dengan prinsip hiduplah seperti lotus. Lotus mampu hidup di tanah kotor
berlumpur, dengan bunga dan daun yang tidak ternoda. Keindahan bunganya mampu
memberi warna kehidupan dan penyemangat. Bisnisnya yang makin melambung tak
membuatnya lupa akan satu hal, yaitu berbagi.
Sumber gambar: http://hidayah-art.blogspot.com
Kadek memberikan nutrisi ilmu dengan
membuka kelas gratis cooking, baking,
self therapy untuk beberapa komunitas
tertentu, seperti TKW, yayasan sosial dan lainnya. Juga kelas charity yang hasilnya diberikan pada
para korban bencana serta yayasan sosial. Jiwa sosialnya patut kita acungi
jempol dan bisa kita tiru. Bisnis tak membuatnya lupa akan berbagi dan
melakukan kegiatan di luar aktifitas rutinnya. Dengan berbagi, bisnis kita juga
akan semakin dikenal orang.
Tak perlu
khawatir dengan membagi ilmu yang kita punya akan tersaingi. Karena kenyamanan
hati akan kita rasakan. Tak perlu memandang pesaing dengan pikiran negatif.
Tetapi lihat mereka pada sudut pandang pertemanan. Membagi ilmu tak akan
membuat ilmu kita habis. Tapi sebaliknya, selain menambah wawasan, tambah
pertemanan, kita juga bisa ‘mencuri’ ilmu dari orang lain. Pada dasarnya dengan
berbagi, ilmu kita otomatis akan bertambah dengan sendirinya. Pahalapun akan
berkali lipat jumlahnya.
Jadi,
bisnis kuliner yang menjamur tak perlu membuat semangat surut. Yakinlah bahwa
bisnis bisa berkembang dengan ribuan trik dan strategi pemasaran, promosi juga
kualitas menawan. Hanya ada satu kata kunci yang akan membuatnya semakin lancar
jaya, yaitu berbagi. Kata kunci ini tidak akan membuat kita miskin, namun akan
semakin memperkaya ilmu dan kepekaan kita terhadap sesama. Berbagilah, dan rasakan
dahsyatnya pada diri, lingkungan dan keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar