Say Yes to Jilbab
(dari buku karya Li Partic, Jilbab
Bukan Jilboob)
Berjilbab bagi muslimah wajib hukumnya, jadi kenapa
harus ditunda?
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.”(QS. Al-A’raf [7]: 34)
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.”(QS. Al-A’raf [7]: 34)
Subhanallah, sungguh, tiada alasan lagi bagi kita untuk
menundanya.
Berbagai alasan, keraguan, pertanyaan dan jawaban lengkap tertuang dalam buku Jilbab
Bukan Jilboob karya Li Partic ini. Apakah berjilbab harus menunggu kita siap? Waw,
sampai kapan harus menentukan tanggalnya? Jawaban yang tepat adalah saat baligh.
Belum lagi segala mitos seretnya rejeki dan jodoh karena jilbab. No way! Mau urusan di dunia sukses tapi
akhiratnya terbengkalai?
Tak hanya itu, ada juga pernak pernik berjilbab, cara
memelihara rambut agar tetap sehat walau berjilbab, penggunaan jilbab yang
benar, juga pemakaian ciput yang benar dan sesuai ajaran agama, manset, kaos
kaki dan hal-hal sepele yang belum kita ketahui secara detail. Terdapat juga
kreasi jilbab yang sesuai syar’i. Dari judulnya saja sudah bikin penasaran,
jilboob apaan, sih? Ternyata jilboob adalah plesetan dari jilbab, istilah itu
ditujukan bagi perempuan yang berjilbab, tetapi masih mempertontonkan lekuk
tubuhnya.
Setengah tak percaya saat saya bertanya langsung
pada penulisnya, Li partic, kok bisa nulis buku sekeren ini idenya dari mana,
sih? Ternyata oh ternyata, ide datang saat kepepet waktu itu
sedang mengerjakan tugas dari kelas menulis online
IIDN dengan deadline. Diharapkan
orang terdekat terinspirasi dengan tulisan ini. Subhanallah, ide pas kepepet saja cetar banget, apalagi kalau
tidak dalam keadaan kepepet, pasti 1000x lebih cetar hasilnya.
Tak ada kata bosan membaca buku ini. Kalimatnya
yang santai, mudah dipahami dan mengena, pas buat kaum perempuan. 1001
pertanyaan tentang jilbab dibahas tuntas tas! Sehingga sangat bermanfaat dan
memberi pencerahan bagi pembacanya. Semoga, tiada lagi keraguan untuk berhijab,
jadi kenapa harus ditunda?
Suka prihatin ya..dengan kaum perempuan yang masih berjilboob... :(
BalasHapusTerkadang pengen modis tapi malah jilboob itu mbak...
BalasHapus