Aku Seorang Penulis
Ehem,
menjadi beken adalah salah satu mimpi tiap penulis. Mempunyai sebuah karya yang
selalu diingat orang adalah salah dua goal
seorang penulis. Hasil karyanya meledak adalah salah tiga visi misi dalam
menulis. Dan! Di kartu identitas, pada kolom pekerjaan dengan mantap diisi
dengan 7 huruf, PENULIS!
Sebuah
riset kecil saya posting dalam sebuah grup komunitas menulis. Pertanyaannya,
adakah yang dengan bangga memproklamirkan pekerjaannya sebagai seorang penulis?
mengisi kartu identitas sebagai seorang penulis? Ternyata, hanya ada 4 orang
yang berkomentar. Seorang menjawab guyon, seorang lagi menjawab sudah menulis
sebagai guru dan penulis. Komentator ketiga menjawab bahwa di KTP tidak ada
profesi sebagai penulis dan komentar terakhir mengatakan bahwa identitasnya
sekarang ini belum menjadi penulis, tetapi ke depan akan dengan mantap dan bangga
mengisi kolom pekerjaan sebagai penulis.
Jawaban
yang beraneka ragam, walau hanya sedikit yang berkomentar, bisa dilihat bahwa
profesi penulis masih remang-remang. Meskipun mulai tampak nyata, dan ke depan
pastinya akan ada banyak orang yang mantap mengakui bahwa pekerjaannya sebagai
penulis. Walau belum sekaliber Indari Mastuti sang founder Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), CEO Indscript Creative, pebisnis multi talenta, tapi lebih yakin dan
mantap. Ke depan, andai membutuhkan pembaharuan kartu identitas, sayapun akan
dengan mantap mengisi kolom pekerjaan dengan 7 kata tersebut: PENULIS.
Dengan
begitu diharapkan bisa memotivasi diri sendiri agar lebih rajin dan disiplin
dalam menulis. Baik menulis artikel, novel, cerpen, skenario, bahkan hanya sekedar
menulis status. Indari Mastuti juga mengatakan status sangat berperan penting
dalam menunjang bisnis dan meningkatkan kualitas menulis kita. Yuk, memantapkan
diri menjadi penulis yang sebenar-benarnya. Salam literasi!
0 komentar:
Posting Komentar