Mati Lampu Ough…
Paling
kesal kalau mati lampu mendadak! Dan biasanya, memang tanpa ada pemberitahuan
sebelumnya! Untuk para penulis yang sedang sibuk dikejar deadline menulis, alhasil pekerjaan jadi kacau balau terbengkalai
tak tentu arah. Noraknya lagi, pas ngetik di komputer bakal langsung pet!
Sering beberapa lembar ketikan langsung ngilang lang tak berbekas. Bisa-bisa nangis
kejer guling-guling kalau sang editor, ataupun headwriter mengirim bbm,
WA, sms, telpon, tanpa henti menanyakan hasil naskah.
Gambar flashdisk (Sumber:http://www.statistika-unhalu.org/)
Ditambah
lagi baterai laptop ndilalah sudah eror. Sepuluh menit tanpa
colokan, langsung kedip-kedip habis bahan bakarnya. Ough… mengeluh semalaman
tiada berguna. Bersyukurlah yang punya dobel laptop, atau tribel laptop
alias punya laptop dobel 3, mati lampu bisa pakai laptop kedua, laptop kedua
eror bisa pakai laptop ketiga. Tapi
masih jarang yang punya notebook atau
laptop dobel sebanyak itu. Khusus
buat emak-emak, masih mikirin buat beli susu anak-anak. Tapi tetep, menulis
wajib kita kobarkan penuh semangat ’45. Seperti Indari Mastuti, penggagas Metrik
Penulisan dengan target yang dicapai setiap harinya. Sangat membantu penulis
mencapai target menulis. Mati lampu, bukan alasan untuk terus mengeluh dan
mengeluh.
Agar tak
terjadi keluhan yang merajalela, yuk mulai waspada karena musim hujan sudah datang.
Kemungkinan mati lampu akan sering terjadi. Sebagai pengaman, simpan semua file
penting di flashdish. Sempatkan
waktu, tak butuh semenit untuk menduplikat file ke flasdish, bandingkan apabila kita sampai kehilangan banyak lembaran
karena berbagai alasan. Berapapun kapasitasnya, ini sangat penting, agar aman
dan terkendali semua file menulis yang kita punya. Andai punya laptop, komputer dobel, simpan di dua
atau tiga tempat sebagai pengaman. Jadi, andai satu eror masih bisa dicari di
tempat lain.
Nah, mati
lampu bukan alasan lagi untuk mengeluh, amankan dengan flashdish. Metrik Penulisan sudah membantu dengan
kualitas target yang mumpuni saban harinya. Meski mati lampu, deadline tetap
beres res. Semangatpun semakin merajalela dan menggelora. Semangat!
0 komentar:
Posting Komentar