Nulis Novel dengan Metrik
Mendisiplinkan
diri dalam menulis butuh ‘sesuatu’. Asumsikan kita bermimpi mampu menulis
sebuah novel dalam satu bulan. Hah? Satu bulan satu novel? Nggak salah tuh? Nggak,
nggak salah, bener banget, satu bulan bisa nulis sebuah novel. Caranya? Ya
pakai Metrik Kepenulisan dong, metrik karya Indari Mastuti ini mampu mewujudkan
mimpi kita menulis sebuah novel dalam satu bulan.
Dihitung
saja sebulan ada 30 hari. Jumlah minimal halaman sebuah novel sekitar 120-150
halaman dengan spasi 1,5. Bagi saja 120:
30 = 4 halaman. Hanya 4 halaman sehari, kecil bingit. Pagi sehalaman, siang sehalaman, sore sehalaman, malam
sehalaman, nah tuntas 4 halaman. Masa masih keberatan, nggak lah ya. Dengan metrik
semangat menulis bisa lebih berlipat ganda. Karena, kita bisa ngutang menulis,
tapi seperti hutang yang lain, kita wajib membayarnya. Kalau hari ini kita ada
acara kondangan di beberapa tempat sehingga tak sempat nulis 4 halaman. Tidak
mengapa, kita bisa rapel di hari berikutnya menjadi 8 halaman. Harus, soalnya
kalau tidak, kita akan keteteran sendiri bayar hutang nulis. Tak mau, kan?
Dengan
disiplin dan tekad sekeras baja, insyaallah
120 halaman dalam sebulan bisa tercapai dengan mudah dan tanpa hambatan. Tapi,
sebelum membagi-bagi halaman tersebut, ide, tema, judul (kalau bisa) dan alur
cerita harus sudah matang dalam coretan maupun dalam file. Sehingga menulisnya
bisa lancar seperti kereta. Metrik kepenulisan memang sangat memudahkan kita
dalam mencapai target menulis. Yuk, maju terus pantang mundur dengan metrik!
0 komentar:
Posting Komentar