One Day 5 Articles
Sumber
gambar: https://farahjaneta.wordpress.com/
Dulu, benar-benar
merasa tak mampu menulis sebuah artikel dalam sehari. Apa ya yang mau ditulis?
Tentang apa, ya? Nggak ada waktu ah! Dll. Mencari idenya sampai kolong meja
kursi, tetap saja nggak nemu yang pas. Sekarang, lihat semut jalan
beriringan langsung tercetus ide, lihat tetangga marah karena anak susah makan
langsung muncul bohlam lampu menyala di atas kepala. Sungguh, ide ada
dimana-mana.
Dulu
lagi, ngincer nama grupnya saja sudah
mundur teratur sampai nabrak tembok. Namanya keren abis, ODOA, One Day One Article. Tak perlu tanya
tetangga juga sudah bisa nebak grup ini grup apaan. Grup cemerlang dari Indari
Mastuti, CEO Indscrip Creative, bagi para perempuan supaya lebih giat menulis
artikel, satu hari satu artikel.
Dengan
melupakan rasa kurang percaya diri, masuk juga dalam grup. Sepuluh hari pertama
lancar, idenya masih seabrek di kepala. Tertuang dengan mudah walau awalan,
tengah dan akhiran masih kacau balau. Gambarnya juga kadang kurang nyambung
dengan artikel yang ditulis, tapi tetap lanjut. Di sepuluh hari berikutnya,
tersendatnya mulai kentara. Ide di depan mata juga serasa di puncak Merapi,
susah banget dapetin ide, apalagi nulisnya. Tak tik tak tik nggak kelar-kelar.
Alhamdulilah, di akhir bulan mulai padat merayap, walau masih sering bingung
bikin judul yang pas mantap.
Alhasil,
kelas ODOA ini bikin semangat nulis dobel duabelas. Tanpa tersendat dan bikin
hepi. Dahsyatnya, semakin hari, tak hanya sebiji artikel yang tercipta, bisa lima artikel masih plus yang lain. Plus
cerpen, plus puisi, plus tips, plus novel. Aha, terimakasih ODOA, kelas dengan
kobaran api yang berkobar-kobar tak pernah padam!
Selamat ya mbak...jadi pemenang bulan ini..:)
BalasHapusBetul sekali, berkat ODOA, semangat menulis bisa terpacu. Rasanya gimanaaa.. gitu kalau belum nulis artikel ..hi..hi... :D
Beberapa bulan lalu saya pernah bikin jadwal menulis.
BalasHapusSenin menulis tentang Ilyas.
Selasa tentang sekolahan
Rabu tentang buku dan literasi
Kamis libur
Jumat menulis kreatif bisa cerpen, puisi, artikel, atau kolom.
Tapi yang terjadi....susah konsistennya.
Meski demikian, tetap semangat Mbak. :)
Salam, www.rifanfajrin.com