5 Bisnis Terlaris Saat Ramadhan

5 Bisnis Terlaris Saat Ramadhan

Sumber gambar: https://sharingyuk.wordpress.com

Sudah hampir setengah jalan umat muslim yang menjalankan ibadah suci ramadhan. Sebagian dari kita sudah menyiapkan kue-kue, baju-baju baru, angpao buat lebaran datang. Ups, mendengar kata kue dan baju baru, jadi teringat beberapa teman yang bisnisnya laris manis setiap ramadhan datang.

 

 

Memang, menurut pemantauan aku sendiri, dari gugling dan dari beberapa rekan bisnis, ada beberapa bisnis yang moncer saat ramadhan.

Penasaran? Tenang, nggak bakal kusimpen di hati doang, kok. Pasti akan kubagi buat teman-teman semua yang sudah rajin mengunjungi blog sederhananku ini. Karena, siapa tahu bisnis ini bisa menjadi pilihan usaha ramadhan yang akan datang, insyaallah. Untuk ramadhan kali ini, mungkin sudah agak telat ya, hehehe.

Ini dia bisnis paling laris saat bulan suci ramadhan:

1.  Jualan baju

Tahun ini ada yang tak biasa. Tahun ajaran baru hampir bersamaan dengan Idul Fitri. Tak pelak penjual baju meraup untung berlipat-lipat. Karena tak hanya baju baru yang banyak dicari orang, tapi juga seragam sekolah.

Wow, kesempatan nggak boleh didiamkan saja. Untuk pelaku lama bisnis ini, pasti sudah nyetok barang sejak 3 atau 4 bulan yang lalu. Model yang cepat berganti dan up to date selalu dicari, harus disiasati agar pembeli puas. Sekalian menyediakan baju seragam sekolah yang bakal laris juga.

Memang sebagian besar sekolah sudah menyediakan kain seragam untuk siswa barunya. Tapi di desaku, beberapa sekolah membebaskan muridnya membeli seragam sendiri. Ini keuntungan bagi para pelaku bisnis baju.

Pemilik FarArin shop, yang punya kios di Pasar Projo Ambarawa, bilang bahwa setiap mendekati lebaran memang baju-baju paling banyak dicari selain sembako. Model terbaru menjadi rebutan para remaja. Jilbab, mukena dan sarung juga laris manis, lho. Selain menjual, bertindaklah menjadi konsultan terbaik buat para pembelinya.

Tak hanya bisnis baju offline, pebisnis online juga menggeliat. Promosi di media social yang gencar menandakan bisnis baju ini tak pernah lekang dilibas jaman. Meski banyak muncul yang baru, tak membuat bisnis ini melempem, namun terus berkembang pesat. Bisnis online ini tak hanya moncer di kota, di desaku sendiri, beberapa teman sangat senang belanja baju online.

Kalau kamu suka fashion dan assesoris, mungkin kamu bisa melirik bisnis ini.

2.  Jualan kue-kue lebaran

Kastangel, putri salju dan nastar hampir menjadi suguhan favorit setiap kita bersilaturahmi saat idul fitri. Ini juga yang membuat seorang rekan, Mbak Hany Panjaitan selalu menerima orderan membengkak saat ramadhan datang. Nastar klasik buatannya laris manis bak kacang goreng.

Ternyata, sebelum ramadhan Mbak Hany sudah memberikan tester dan membuka pre order ke berberapa perkumpulan ataupun komunitas. Awal ramadhan sudah ditutup PO-nya, sehingga bisa focus mengerjakan pesanan. Keren, ya.

Pesannya, kualitas rasa tetap nomor satu. Meski harga telur melambung sampai Rp.21.000,- kemarin  dan sekarang turun jadi Rp.19.000,- bisnis kue lebaran ini juga belum ada tanda-tanda  memudar, malah makin banyak pilihan.

Selain itu berpromosi dengan memposting foto di medsos merupakan promo yang luar biasa dahsyatnya. Ini bisa menambah pelanggan yang belum pernah melirik produk kita.  Siapa tertarik dengan bisnis ini?

3.  Bisnis laundry

Rumah yang bersih menjadi impian setiap keluarga. Apalagi saat lebaran, kala banyak orang datang ke rumah untuk bersilaturahmi. Saatnya pula banyak orang mencucikan karpet, gorden, juga sprei dan bed cover. Laundry-lah bisnis ketiga yang ramai saat ramadhan.

Bisnis ini sangat menjanjikan, bahkan bisa kewalahan malayani para pelanggan. Saranku, sih, jangan taruh barang yang mau dicuci mepet lebaran. Apalagi karpet. Jauh-jauh hari deh kirim ke laundry, supaya bisa kering saat akan digunakan. Karena banyak kejadian, lho, karena mepet lebaran, karpetnya malah belum kering, hehehe, gagal deh dipakai saat lebaran.

4.  Jualan makanan dan minuman menjelang berbuka

Ada banyak pasar tiban setiap ramadhan. Di Yogyakarta ini sudah jadi tradisi. Di desaku juga, beberapa tahun ini ada pasar tiban tiap sore menjelang berbuka. Jam 3 sore, pasar tiban ini mulai ramai dikunjungi para pembeli. Jualannyapun beragam, ada kolak, gorengaan, es buah, bubur candil, berbagai lauk pauk, juga segala macem makanan dan minuman.

Modalnya tak banyak, insyaallah laris juga. Yang suka kulineran, mau mencoba bisnis ini?

5.   Jualan ikan segar

Mungkin ini lain dari yang lain. Tapi faktanya memang ikan segar laris manis saat bulan ramadhan. Mungkin karena banyak orang yang ingin makan lain dari bisanya saat berbuka. Nggak hanya yang itu-itu saja. Walau ikan laut harganya melambung, pembeli masih saja mencari.

Omsetnya bisa sampai 2 kali lipat hari biasa, lho. Luar biasa sekali, kan? Nah, mungkin ada yang mau mencoba bisnis ini?

     Teman, andai kita belum punya bisnis apapun sampai detik ini, mungin bisnis-bisnis di atas bisa menjadi acuan untuk pemikiran kita mendatang. Bisa dipilah kok yang musti modal banyak atau dikit. Hehe, siapa tahu ramadhan yang akan datang kita nggak hanya jadi pembeli, tapi telah menjadi pelaku bisnis. Siapa takut?

Salam sayang :)