Mengejar Cita, Menaklukkan Dunia
Cita-cita kadang tak sesuai kenyataan. Penginnya
jadi dokter, eh malah jadi guru. Maunya menjadi tentara, malah jadi pedagang.
Sedihnya, kalau cita-cita tak didukung orang tua. Mau berkembang dan bergerak
jadi sering nggak enak dan bikin ribet. Biasanya, ada alasan tertentu mengapa orang
tua tak mendukung keinginan kita. Bisa jadi biaya sekolah yang tinggi,
penghasilan yang didapat tak bisa untuk bertahan hidup, atau, mereka ingin kita
melanjutkan bisnisnya.
Sumber gambar: http://ciricara.com/w
Begitu pula dengan Zeti Arina, sebagai
konsultan pajak dan ketua IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) wilayah
Surabaya. Dulu, orang tua menginginkannya menjadi seorang guru atau PNS. Pastinya
dengan berbagai pertimbangan yang matang. Seorang perempuan, menjadi guru
selain bisa mendidik murid-muridnya, tentunya lebih pandai mendidik anak di
rumah. Interaksi dengan anak di sekolah sedikit banyak akan melatih pribadi menjadi
lebih sabar terhadap anak. Namun, tidak begitu dengan Zeti, selain ingin memenuhi
keinginan orang tua, ia juga ingin membuka usaha sendiri. Pilihan jatuh menjadi
konsultan pajak, selain masih menjanjikan, profesi ini masih jarang kita
dengar.
Semangat pantang menyerah memulai
langkah seorang Zeti Arina. Setelah terpilih menjadi ketua IKPI, ia mulai
mengedukasi masyarakat tentang pajak. Tak hanya slogan semata orang bijak taat
pajak, tetapi lebih ke pemahaman mereka, bahwa pajak adalah bagian dari
kehidupan. Dan hasil dari pajak juga akan kembali kepada masyarakat. Dengan mengedukasi
masalah pajak dengan benar, masyarakat akan lebih paham serta rela membayar
pajak sesuai yang harus dibayarkan.
Sekarang, lebih dari 100 perusahaan
besar dan perusahaan asing menjadi kliennya. Tak mudah meyakinkan kedua orang
tua atas apa yang menjadi pilihan. Tapi seiring berjalannya waktu, Zeti Arina mampu
meyakinkan mereka bahwa menjadi konsultan pajakpun bisa memperoleh penghasilah
dan kehidupan yang sangat layak.
Sebuah cita-cita memang harus kita
kejar, kita usahakan dan kita taklukkan. Saatnya menunjukkan kepada dunia kita
bisa meraih apa yang kita impikan dengan kerja keras dan kerja cerdas. Semangat!
SIIP... SALAM SASTRA.
BalasHapus